Prowan

 


Keluhan Masyarakat terhadap PLN Wilayah Sumatera Utara:Tiang listrik kayu yang kropos dan miring yang tidak di tangani. Medan 21 Agustus 2024

Selasa, 20 Agustus 2024, 01:02 WIB Last Updated 2024-08-21T21:14:11Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Keluhan Masyarakat terhadap PLN Wilayah Sumatera Utara:Tiang listrik kayu yang kropos dan miring yang tidak di tangani

Medan 21 Agustus 2024
Pada hari Senin siang tanggal 19 Agustus masyarakat Sumatera Utara mengungkapkan ketidakpuasan mendalam terhadap pelayanan PLN Wilayah Sumatera Utara 
Keluhan ini berkaitan dengan tiang listrik kayu yang sudah kropos dan miring yang belum ditangani meskipun laporannya di ajukan sudah sejak lama
Tiang listrik tersebut berada disekitaran dekat SD Inpres yang berada di Temes Klambir Lima Kampung;Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang yang kebetulan masuk PLN Ranting Helvetia dan aliran kawat listriknya melintasi area sekolah yang di khawatirkan  akan membahayakan keselamatan bagi warga dan pelajar yang ada di sekitar lokasi
Kepala Dusun 1b dalam keterangan nya permasalahan ini telah disampaikan oleh dirinya bersama warga sejak beberapa waktu yang lalu kepada PLN,namun hinggah kini belum ada tindakan yang nyata dari pihak PLN untuk menggantikan Tiang tersebut 
Masyarakat merasa tidak ada respon yang memadai dari PLN terhadap permasalahan ini

Kamis 15 Agustus 2024, awak media mencoba menghubungi salah satu staf jaringan PLN Ranting Helvetia melalui chat washap untuk menanyakan Status penanganan laporan tersebut 
Jawaban yang diterima "Baik pak" tanpa memberikan informasi mengenai estimasi waktu penggantian tiang tersebut,Hinggah sampai tanggal 21 Agustus 2024,tidak ada balasan lebih lanjut dari staf Jaringan PLN Ranting Helvetia,terkait estimasi waktu realisasi penggantian tiang tersebut 
Ketidakpuasan Masyarakat semakin meningkat 
Pada senin tanggal 19 Agustus 2024
Ketika awak media mencoba melaporkan dan mengkonfirmasikan permasalahan ini ke PLN Wilayah Sumatera Utara secara langsung,namun hanya seorang satpam yang berada di pintu masuk yang dapat dihubungi. 


Satpam tersebut tidak memiliki informasi dan wewenang terkait laporan masyarakat dan menginformasikan bahwa bagian yang menerima laporan sedang keluar makan siang.

Hal ini menunjukkan adanya kekurangan dalam sistem penerimaan dan penanganan laporan di PLN terkhusus PLN Wilayah Sumatera Utara 
Kami sangat kecewa atas lambatnya tanggapan dan penanganan masalah ini
Tiang listrik yang kropos dan miring ini berpotensi membahayakan warga dan pelajar "ujar kepala Dusun 1b
Kami berharap agar PLN lebih serius memperbaiki sistem pelayanan nya dan  menanggapi laporan masyarakat lebih serius lagi .

Diharapkan pihak PLN dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan menerapkan sistem pelayanan yang lebih efisien dan Responsif terhadap laporan masyarakat 
Selain itu diharapkan ada peningkatan dalam komunikasi dan transparansi terkait penanganan masalah pelayanan publik,agar kejadian serupa tidak terjadi di masa depan (Red/Tim)
Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini